SEMUANYA DARIMU - TW


Berjalanlah di depanku
dan tuntunku di setiap langkahku
Ku kan slalu berharap padaMu
Sahabatku, Bapa dan Rajaku

T'rimalah semua hormat dan pujian yang kuberi
Dan kubawakan syukur bagi kasih yang sejati

Semuanya dariMu
Semuanya untukMu
Pujian syukurku Tuhan
Kus'rahkan padaMu

Semuanya dariMu
Semuanya untukMu
Pujian syukurku Tuhan
Kus'rahkan padaMu

Berjalanlah di depanku

dan tuntunku di setiap langkahku

Ku kan slalu berharap padaMu

Sahabatku, Bapa dan Rajaku



T'rimalah semua hormat dan pujian yang kuberi

Dan kubawakan syukur bagi kasih yang sejati



Semuanya dariMu

Semuanya untukMu

Pujian syukurku Tuhan

Kus'rahkan padaMu



Semuanya dariMu

Semuanya untukMu

Pujian syukurku Tuhan

Kus'rahkan padaMu

Complete Post, > Read More ......

Story of Yong Gi Cho 초 용기

Name of Pastor Yong Gi Cho from Korea must have been familiar to us all, because he is now pastor of a church congregation in the world's largest, with more than 500,000 church members. But, if you also know that the Reverend Yong Gi Cho was not born of a Christian family?
Since childhood he was raised and educated in a particular religious tradition just like the other Korean people. Then he suffered a very severe tuberculosis, that had no hope left to live. It's a lot of money spent for medical expenses, but it is only futile. Therefore, Cho Yong Gi lying only just wait for death. As someone who grew up in a strong religious tradition, he repeatedly prayed to the gods, but there was no response at all. Hence, he became convinced by the power of the god that he believed all along, and began to cry and cry to God that he did not know.

A few days after that, came a girl's high school students view the Yong Gi Cho and began preaching about Jesus Christ to him. But it was not addressed by Yong Gi Cho, so that when the girl was gone, Yong Gi Cho was relieved heart. But the next day the girl came back with the same news, namely: the Lord Jesus Christ. And not only that twice he came, but as long as a week he continues to preach the gospel came to Yong Gi Cho. This makes Yong Gi Cho became very annoyed, so when she arrived, she was very rough with him away and said that he may not come again. But, how is her reaction? He was not angry, but instead knelt down and began to pray for Yong Gi Cho. Tears began flowing from both eyes, as a sign of compassion is very, very. See the tears of love, the heart hancurlah Yong Gi Cho, so he began to open to the truth of the Bible, which eventually brings healing physical and spiritual well.

If she was in despair after visiting Yong Gi Cho two or three times, then of course the world will not know the pastor of the world's largest congregation, led by Yong-Gi Cho. But thanks to the girl's persistence, Yong Gi Cho's soul can be won for Christ. Does this girl since the beginning know that sickly youth who are evangelical later he would be a great servant of God in the history of Christianity? Absolutely NOT!

But this girl's heart filled with Christ's compassion, has changed the history of the life of Cho Yong Gi and other persons who become fruit Yong Gi Cho's ministry. And I believe this girl, even though his name is not known (anonymous), but perbuatnya recorded in heaven and he will receive a reward and eternal crown in heaven. God bless GBU ^ _ ^

Nama Pendeta Yong Gi Cho dari Korea tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita semua, sebab ia sekarang adalah gembala sidang jemaat dari gereja yang terbesar di seluruh dunia, dengan lebih dari 500,000 jemaat anggota. Tetapi, apakah saudara juga mengetahui bahwa Pendeta Yong Gi Cho bukanlah seorang yang dilahirkan dari keluarga Kristen?
Sejak kecil ia dibesarkan dan dididik dalam tradisi agama tertentu sama seperti orang-orang Korea lainnya. Kemudian ia menderita sakit TBC yang sangat parah, sehingga sudah tidak memiliki harapan lagi untuk hidup. Sudah banyak uang yang dikeluarkan untuk biaya pengobatan, tetapi semuanya hanya sia-sia belaka. Oleh karena itu, Yong Gi Cho hanya terbaring saja menunggu datangnya maut. Sebagai orang yang dibesarkan dalam tradisi keagamaan yang kuat, ia berkali-kali berdoa kepada sang dewa, tetapi tidak ada jawaban sama sekali. Oleh karena itulah ia menjadi tidak yakin dengan kuasa sang dewa yang ia percayai selama ini, dan mulai berseru dan menangis kepada Allah yang tidak ia kenal.

Beberapa hari setelah itu, datanglah seorang gadis siswa sekolah menengah menilik Yong Gi Cho dan mulai memberitakan tentang Yesus Kristus kepadanya. Tetapi semuanya itu tidaklah ditanggapi oleh Yong Gi Cho, sehingga ketika gadis itu pergi, Yong Gi Cho merasa lega hatinya. Tetapi keesokan harinya gadis itu datang lagi dengan berita yang sama, yaitu : Tuhan Yesus Kristus. Dan bukan hanya dua kali itu saja ia datang, tetapi sepanjang satu minggu ia terus-menerus datang memberitakan Injil kepada Yong Gi Cho. Hal ini membuat Yong Gi Cho menjadi sangat jengkel, sehingga ketika gadis itu datang, ia dengan sangat kasar mengusirnya serta berkata supaya ia jangan datang lagi. Tetapi, bagaimanakah reaksi gadis itu? Ia sama sekali tidak marah, tetapi malah berlutut dan mulai berdoa untuk Yong Gi Cho. Air mata mulai mengalir dari kedua belah matanya, sebagai tanda belas kasihan yang amat sangat. Melihat air mata kasih itu, hancurlah hati Yong Gi Cho, sehingga ia mulai terbuka terhadap kebenaran Alkitab, yang akhirnya membawa kesembuhan badani dan juga rohaninya.

Andaikata gadis itu putus asa setelah mengunjungi Yong Gi Cho dua tiga kali, maka tentunya dunia tidak akan mengenal gembala sidang jemaat terbesar di dunia yang dipimpin oleh Yong Gi Cho. Tetapi berkat ketekunan anak gadis itu, jiwa Yong Gi Cho dapat dimenangkan bagi Kristus. Apakah sejak semula gadis ini mengetahui bahwa pemuda sakit-sakitan yang sedang ia injili nantinya akan menjadi seorang hamba Tuhan besar dalam sejarah kekristenan? Sama sekali TIDAK!

Tetapi hati gadis ini yang dipenuhi belas kasihan Kristus, telah mengubah sejarah dalam kehidupan Yong Gi Cho maupun orang-orang lain yang menjadi buah pelayanan Yong Gi Cho. Dan saya percaya gadis ini, meskipun namanya tidak dikenal (anonymous), tetapi perbuatnya dicatat di sorga dan ia akan menerima pahala serta mahkota yang kekal di sorga. Tuhan memberkati GBU ^_^

Sourcefrom : Warta Jemaat Keluarga Allah GBI, Solo, Indonesia





Complete Post, > Read More ......

Designed by Posicionamiento Web | Bloggerized by 용데Blogger