いあんふ IanFu di 慰安婦 Pulau Buru イアンフ

Pulau Buru, Kep. Maluku adalah tempat catatan sejarah pembuangan para IanFu, ada orang Jawa yang tinggal di sana, orang seluruh Indonesia juga dibawa ke Pulau Buru, Maluku untuk dijadikan Ianfu いあんふ, beberapa diantara mereka juga ada yang disuruh Romusha ろむしゃ (Kerja paksa). Ianfu sendiri adalah ' sebutan untuk perempuan budak s e x s u a l para tentara Japan dimasa penjajahan dulu '.


Moko Lomi, Nya Sengker dan puluhan ribu IanFu lainnya ketika ditanya tim observasi masih sempat melihat senyuman dibibir keriput mereka. Namun dibalik senyuman itu, tersimpan suatu aib tentang sejarah hidup mereka sebagai IanFu.

Tim observasi juga memiliki data ianfu dari badan statistik yang masih tersimpan. Yang ada didata tersebut berjumlah 22000 ianfu dari seluruh Indonesia, namun itu belum termasuk yang di Pulau Buru sendiri. Karena mengingat Japan dulu masuk ke Indonesia melalui pintu Indonesia Timur. Jadi tentu saja di Indonesia Timur sendiri memiliki banyak Ianfu.

Nyai Samber (kurang jelas terdengar), pernah ditemui seorang bapak yang sudah lama tinggal di Maluku tersebut, bapak tersebut mendengar ada orang disitu yang bicara logat Sunda. Bapak tersebut tanya, ibu orang Sunda ya....?, Bukan saya bukan orang Sunda, saya orang asli sini (menjawab seperti itu karena takur ketahuan kalau ada orang Sunda yang di Pulau Buru). Tapi bapak itu bertanya lagi ke ibu tadi, ibu teh jangan takut, saya teh juga orang Sunda. O... gitu ya pak, tolong jangan kasih teu orang-orang kalau saya teh orang Sunda' , Iya teh....

Ternyata yang lebih mengejutkan lagi, Tim observasi juga menemukan Bekas ianfu yang berasal dari South Korea, sekarang tinggal di Bal-balu, kecamatan Air Buaya. Pemerintah Bal-balu menemui suatu kejanggalan saat Sensus penduduk di Bal-balu, pemerintah setempat melihat adanya perbedaan seperti Tinggi badan yang lebih dari orang pribumi, mata yang sipit, kulit yang kuning, serta kecerdasan intelektual yang lebih dari orang pribumi membuat pemerintah curiga asal-usulnya, bayangkan saja South Korea yang dijajah Japan (日本) tersebut dari 1942 dibawa dari South Korea ke Pulau Buru. Jauh dari family, dsb。

Dan saat ini juga masih ada Ianfu dari Korea yang dibawa ke Japan dan belum kembali ke South Korea. Dan 2008 kemarin melakukan aksi protes didepan Embassy of South Korea, Tokyo.

Mardjiah dan seorang perempuan lain juga diundang tim observasi ke suatu tempat di Ambon. Disana telah berkumpul orang dari lembaga International yang menangani kasus ianfu tersebut. Lembaga dari Osaka, Japan tersebut yang mengundang tim observasi dari Jakarta untuk membantu observasi para Ianfu. Mereka turut ingin mengumpulkan berbagai bukti yang real untuk diserahkan kepada Pengadilan Tinggi Japan atas kasus Ianfu tersebut oleh tentara Japan di Indonesia 1942 - 1945

Waktu-waktu ini sudah banyak mulai demo di Embassy of Japan di Jakarta. Ada yang membawa poster ' Jugun IanFu ' , dsb. Moderator EmyHindarni sebagai observator juga menyatakan Japan harus membayar hutang pada Indonesia karena banyak sekali Ianfu yang menjadi korban, mereka berjanji mau memberi kompensasi pada Ianfu tersebut. Namun sekarang masih ada juga yang belum dapatnya. Yang parah juga termasuk 1997, para pejabat Indonesia mau menerima uang ¥380,000,000 atau Rp 7 miliar.

Tentunya kasihan para Ianfu tersebut. Saya juga turut mendukung gerakan tersebut. biarlah Pengadilan Japan mengeluarkan Undang-undang untuk menindaklanjuti perbuatan tersebut. 谢谢 加油 Need Your Comment below もしもし GBU  モシモシ



0 comments:

Designed by Posicionamiento Web | Bloggerized by 용데Blogger