Indonesia Tingkatkan Kerja Sama ICT dengan Korsel
Jakarta, Detiknet
Jakarta - Dalam rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden Korea Selatan ke Indonesia, Menteri Ekonomi Korsel Lee Youn-Ho juga mengadakan pertemuan dengan Menkominfo Mohammad Nuh. Kedua pihak sepakat untuk meningkatkan kerjasama pengembangan ICT antar kedua negara.
Youn-Ho, yang didampingi oleh beberapa pejabat tingginya, menyampaikan keinginannya untuk lebih banyak membantu pengembangan ICT di Indonesia. Demikian pula dengan Nuh, yang didampingi oleh Sekjen Depkominfo Ashwin Sasongko, Dirjen SKDI Freddy Tulung, Dirjen Postel Basuki Yusuf Iskandar dan Staf Khusus Ahli Menteri Abdullah Alkaff, menyambut gembira inisiatif pihak pemerintah dan kalangan swasta Korsel tersebut.
Sebab, menurut Kabag Pusat Informasi dan Humas Depkominfo Gatot S. Dewa Broto, pada dasarnya Indonesia bersikap sangat terbuka terhadap upaya peningkatan kerjasama bidang ICT dengan berbagai negara.
Hanya saja, terhadap beberapa isu krusial seperti masalah frekuensi radio, telekomunikasi nirkabel, BWA, dan TDMB (Terrestrial Digital Multimedia Broadcasting), Menkominfo mengatakan bahwa pemerintah Indonesia tetap mengacu pada ketentuan yang berlaku. "Dan seandainya pun ada inisiatif-inisiatif baru harus tetap melalui suatu pengajian yang komprehensif," tukasnya.
Lebih lanjut, kata Gatot, Menkominfo sempat juga menyinggung kemungkinan seandainya Korsel berminat untuk membuka backbone internasional langsung dari Korsel ke Indonesia.
Tawaran kerja sama yang disampaikan oleh Menkominfo tersebut dilatarbelakangi oleh suatu kondisi yang cukup signifikan. Dimana ketika terjadi gempa bumi 7,1 skala richter di Taiwan pada Desember 2006, Indonesia dan beberapa negara Asia lainnya sempat terimbas dampaknya akibat terputusnya backbone serat optik yang melewati negeri itu.
Musibah tersebut pun telah mendorong Indonesia untuk mem-backup kontinuitas layanan telekomunikasi melalui satelit yang sesungguhnya selama ini juga sudah dimanfaatkan secara luas, dan mencari alternatif sambungan backbone internasional lainnya yang bisa langsung tergubung ke Tier 1 dan juga seperti pembukaan keterhubungan antara Indonesia dengan Australia yang sedang dibangun saat ini.
"Oleh karena itu, mengingat potensi dan ruang lingkup kerjasama kedua negara di bidang ICT di masa depan akan lebih luas dan challenging, kedua menteri sepakat agar diusulkan untuk dibentuk komite kerjasama kedua negara yang dapat berfungsi sebagai referensi hukum kerjasama yang lebih komprehensif," jelas Gatot dalam keterangan resminya, Minggu (8/3/2009).
Sumber : Detiknet
1:52 PM
|
|
This entry was posted on 1:52 PM
You can follow any responses to this entry through
the RSS 2.0 feed.
You can leave a response,
or trackback from your own site.
0 comments:
Post a Comment