Holiday List in South Korea

Hari libur resmi
Tanggal Nama hari libur Nama bahasa Korea Catatan
Alih aksara Hangul Hanja
11 Januari Tahun Baru Sinjeong 신정 新正
Bulan pertama, hari pertama kalender lunisolar Tahun Baru Imlek Seolnal 설날 Biasanya awal Februari, merupakan liburan 3 hari berturut-turut
1 Maret Hari Gerakan Kemerdekaan Samil Samil Jeol 3.1절
(삼일절)
三一節 Peringatan Gerakan Samil (Gerakan 1 Maret) tahun 1919 yang memprotes kolonisasi Jepang
5 Mei Hari Anak Uh'rininal 어린이날 Sampai tahun 1975 dikenal sebagai Hari Anak Laki-laki
Bulan ke-4, hari ke-8 kalender lunar Ulang Tahun Buddha Bucheonim Osinnal 부처님
오신날
釋迦誕辰日 Biasanya dirayakan akhir Mei, juga disebut Seokka T'anshin-il (석가 탄신일)
6 Juni Hari Pahlawan Hyeonchung-il 현충일 顯忠日
17 Juli Hari Konstitusi Jeheonjeol 제헌절 制憲節 Hari proklamasi konstitusi tahun 1948
15 Agustus Hari Kemerdekaan Gwangbokjeol 광복절 光復節 Hari kemerdekaan dari penjajahan Jepang di tahun 1945
Bulan ke-8, hari ke-15 kalender lunar Chuseok (Hari bulan purnama) Chuseok 추석 秋夕 Liburan 3 hari berturut-turut, biasanya di bulan September.
3 Oktober Gaecheonjeol (Hari Kelahiran Bangsa) Gaecheonjeol 개천절 開天節 "Festival ketika langit terbuka" (Lihat juga Dangun)
25 Desember Hari Natal Seongtanjeol 크리스마스 聖誕節 Juga ditulis sebagai 크리스마스 (Keuriseumaseu)

Hari besar


Kalender tradisional Korea adalah kalender lunisolar yang digunakan di Korea, dan secara langsung mengikuti kalender Tionghoa karena hingga akhir abad ke-19, Korea masih berupa kerajaan pembayar upeti ke Tiongkok. Sebagai penghormatan terhadap Kekaisaran Tiongkok, setiap tahunnya penguasa Korea akan menerima secara hormat kalender Tionghoa yang baru dari Kaisar Tiongkok. Walaupun demikian, Korea memiliki perayaan tradisional tersendiri yang tanggal perayaannya dihitung berdasarkan garis lintang dan garis bujur Korea.[1]

Perhitungan tahun kalender tradisional Korea dimulai dari tahun 2333 SM yang merupakan tahun pendirian kerajaan Gojoseon oleh Dangun. Kalender Korea memiliki:

  • 12 Shio sebagai 12 cabang bumi
  • 10 Unsur: 甲, 乙, 丙, 丁, 戊, 己, 庚, 辛, 壬, 癸 (kayu, api, tanah, logam, air) yang bila digabung dengan 12 shio menjadi satu siklus dengan lama 60 tahun.
  • 24 Posisi matahari (jeolgi 節氣 절기) dalam setahun
Korea mulai menggunakan kalender Gregorian sejak 1 Januari 1896 akibat pengaruh Jepang. Kalender lunar sekarang sudah jarang digunakan di Korea kecuali untuk menentukan hari-hari perayaan tradisional Korea dan hari ulang tahun orang yang sudah tua.

0 comments:

Designed by Posicionamiento Web | Bloggerized by 용데Blogger