theBigWishesInMyLife™

Korea Super Series: Saina gets walkover

January 13, 2009 19:10 IST

India's Saina Nehwal [Images] moved to the second round of the women's singles in the Yonex Korea Super Series 2009 after Charmaine Reid of Canada [Images] gave her a walkover in the opener in Seoul on Tuesday.

The fifth-seeded Indian will next face Adrianti Firdasari of Indonesia, who also withdrew against Finland's Anu Nieminen. The tournament started on Tuesday with the finals slated on January 18.

The other Indian in fray in the women's singles, Aditi Mutatkar, will meet Julia Pei Xian of Malaysia in the first round on Wednesday.

The Indian men's contingent will start their campaign on Wednesday with Arvind Bhat facing compatriot Chetan Anand while P Kashyap will be up against seventh-seed Przemyslav Wacha of Poland.

Anup Sridhar faces Wei NG of Hong Kong and Anand Pawar will meet Malaysian Mohamad Arif Abdul Latif.

The men's doubles pair of Rupesh Kumar and Sanave Thomas too got a walkover against Indonesian pair Wijaya Rendra and Joko Riyadi in the first round.

In mixed doubles, India's V Diju and Jwala Gutta will begin their campaign tomorrow in the first round against Yeon Seong Yoo and Min Jung Kim of Japan [Images].



Chong Wei perjuangan di Korea Super Series pembuka
15th January, 2009 15 Januari 2009

KUALA LUMPUR : Reigning world no 1 men’s singles badminton shuttler Datuk Lee Chong Wei had to work extra hard to beat South Korea’s Hong Ji Hoon in the first round of the Korea Open Super Series championship held at the 2nd Olympic Gymnasium, Bangi-Dong in Seoul, yesterday. KUALA LUMPUR: memerintah dunia no 1 laki-laki single shuttler bulutangkis Datuk Lee Chong Wei harus bekerja ekstra keras untuk mengalahkan Korea Selatan Hong Ji hoon di putaran pertama di Korea Terbuka Super Series kejuaraan diadakan di Olimpiade 2. Gimnasium, Bangi Dong-di Seoul, kemarin.

In the three-set match which lasted 56 minutes, the 25-year-old Penangite took the first set 21-11 but went down 17-21 in the second to the 55th ranked opponent. Dalam tiga set cocok yang berlangsung 56 menit, 25 tahun Penangite mengambil set pertama 21-11 namun turun 17-21 di detik ke 55. Peringkat lawan.

However, Chong Wei, clinched the Malaysian Open title last week, emerged victorious in the third set despatching the Korean in 21-15. Namun, Chong Wei, clinched judul Malaysia Terbuka pekan lalu, muncul menang di set ketiga dalam despatching Korea 21-15.

In the second round today, Chong Wei, who is the top seed, will take on unseeded Tanongsal Saensomboonsuk of Thailand. Dalam putaran kedua hari ini, Chong Wei, yang merupakan bagian atas bibit, akan membawa pada unseeded Tanongsal Saensomboonsuk dari Thailand. The Thai had beaten Malaysian Pei Wee Chung in straight set 21-14, 21-11. Thai telah dikalahkan Malaysia Pei Wee Chung di set langsung 21-14, 21-11.

Besides Chong Wei, two national back up players also advanced to the second round. Selain Chong Wei, dua pemain cadangan nasional juga maju ke putaran kedua.

Cheng Wei Feng outclassed South Korea’s Kim Sa Rang 21-15, 21-12 while Mohamad Arif Abdul Latif defeated Anand Pawar of India 21-14, 21-15 in their respective first round matches. Cheng Wei Feng outclassed dari Korea Selatan Kim Sa Rang 21-15, 21-12 sedangkan Mohamad Arif Abdul Latif dikalahkan Anand Pawar dari India 21-14, 21-15 di masing-masing putaran pertama yang cocok.

In the second round, Wei Feng will face Indonesia’s Simon Santoso who outplayed another Malaysian back-up player, Kuan Beng Hong, 21-13, 21-12, 21-12. Dalam putaran kedua, Wei Feng Indonesia akan menghadapi Simon Santoso yang outplayed lain Malaysia pemain cadangan, Kuan Beng Hong, 21-13, 21-12, 21-12.

Arif will take on another Indonesian, Andre Kurniawan Tedjono, who defeated Tago Kenichi of Japan. Arif akan membawa Indonesia yang lain, Andre Kurniawan Tedjono, yang mengalahkan Tago Kenichi dari Jepang.

However, it was a misadventure for former All-England champion Muhammad Hafiz Hashim when he was shown the exit after crashing out to Denmark’s Joachim Persson 21-13, 21-12 in 24 minutes. Namun, hal ini merupakan bencana bagi mantan juara All-England Muhammad Hafiz Hashim ketika ia ditunjukkan jalan keluar setelah sungguh-sungguh untuk keluar dari Denmark Joachim Persson 21-13, 21-12 dalam 24 menit.

In the men’s doubles, fifth-seeded Choong Tan Fook-Lee Wan Wah outplayed the Korean pair of Ko Sung Hyun-Kwon Yi Goo 21-17, 21-19. Pada laki-laki dua kali lipat, kelima-seeded Choong Tan Fook-Lee Wan Wah outplayed pasangan Korea Ko Sung Hyun-Kwon Yi Goo 21-17, 21-19. They next face the Indonesian pair of Alvent Yulianto Chandra-Hendra Aprida Gunawan. Mereka selanjutnya menghadapi pasangan Indonesia Alvent Yulianto Chandra-Hendra Aprida Gunawan.

The national pair of Chan Chong Ming-Chew Choon Eng also defeated Kim Ki Eung-Kim Ki Jung of South Korea 23-21, 21-8 to book a second round match against their opponents compatriots Han Sang Hoon-Shin Baek Choel. Nasional pasangan Chan Chong Ming-Chew Choon Eng juga dikalahkan Kim Ki Eung Kim Ki-Jung dari Korea Selatan 23-21, 21-8 ke putaran kedua buku yang cocok dengan mereka terhadap lawan compatriots Han Sang-hoon Baek Choel Shin.

In the women’s singles, Julia Wong Pei Xian had an easy 21-9, 21-15. Pada wanita single, Julia Wong Pei Xian memiliki mudah 21-9, 21-15. victory over Aditi Mutatkar of India kemenangan atas Aditi Mutatkar India

However, in the second round match, she is expected to face stiff resistance from Wang Chen of Hong Kong, who earned a walkover win against Nicole Grither of Germany. Namun, dalam putaran kedua cocok, ia diharapkan untuk menghadapi perlawanan kaku Wang Chen dari Hong Kong, yang yang memenangkan sebuah kemenangan yg mudah terhadap Nicole Grither Jerman.

Malaysia’s Lydia Cheah Li Ya, however, lost to Pia Zebadiah Bernadet of Indonesia 21-9, 21-16. Malaysia Lydia Cheah Li Ya, namun hilang untuk Pia Zebadiah Bernadet di Indonesia 21-9, 21-16.

=======================================================================
Korean Super Series 2008
Luluk /Alvent & Flandy/Vita Lolos ke Final
Oleh admin
Sabtu, 26-Januari-2008, 22:16:03 597 klik Send this story to a friend Printable Version
SEOUL - Indonesia patut berbangga dengan prestasi pebulutangkisnya. Pasangan ganda putra Luluk Hadiyanto/Alvent Yulianto Chandra memastikan diri lolos ke babak final Korea Super Series 2008, usai menyudahi perlawanan pasangan Denmark Lars Paaske/Jonas Rasmussen, 21-16, 21-13. Duet campuran Indonesia Flandy Limpele/Vita Marissa juga lolos.
Bagus Wijanarko - Okezone

SEOUL - Indonesia patut berbangga dengan prestasi pebulutangkisnya. Pasangan ganda putra Luluk Hadiyanto/Alvent Yulianto Chandra memastikan diri lolos ke babak final Korea Super Series 2008, usai menyudahi perlawanan pasangan Denmark Lars Paaske/Jonas Rasmussen, 21-16, 21-13. Duet campuran Indonesia Flandy Limpele/Vita Marissa juga lolos.

Taji Luluk dan Alvent yang sebelumnya mengalahkan pasangan tuan rumah yang menempati unggulan ketiga Jung jae-sun/Lee Yong-dae belum hilang. Salah satu pebulutangkis ganda unggulan Merah Putih tersebut mampu menyudahi permainan Lars dan Jonas, hanya dalam waktu 28 menit.

Di babak final Luluk dan Alvent akan meladeni permainan duet China Haifeng/Cai Yun yang baru saja mengalahkan pasangan Denmark Mathias Boe/Carsten Mogenseen

Flandy & Vita Lolos

Pada ajang yang sama Indonesia juga meloloskan wakilnya di ganda campuran, pasangan Flandy Limpele/Vita Marissa. Duet tersebut juga memastikan tiket final usai membungkam pasangan China Taipei Hung Ling Chen/ Chia Chi Chou, 21-13 21-8.

Di final Flandy dan Vita telah ditunggu pasangan Korea Selatan Yong Dae Lee/Hyo Jung Lee. Dua pasangan Korsel tersebut lolos usai mengalahkan pasangan China Zhongbo Xia/ Yawen Zhang.(bgs)

==============================================================

Taufik Batal Tampil di Korea Super Series
Reporter : Thalatie Yani

JAKARTA--MEDIA: Pebulu tangkis tunggal putra Taufik Hidayat kembali menolak tampil di Korea Open Super Series, 22- 27 Januari. Ini merupakan kali kedua Taufik enggan hadir di Korea, sejak tahun 2006.

"Taufik hanya main satu turnamen saja yang Malaysia (Super Series, 15-20 Januari), yang Korea tidak," kata pelatih Taufik Mulyo Handoyo kepada Media Indonesia di Jakarta, Sabtu (12/1).

Dengan absen di Korea, Taufik yang menempati peringkat tujuh dunia itu harus bekerja keras di Malaysia, serta tiga turnamen tersisa untuk pengumpulan poin Olimpiade. Tiga turnamen yang tersisa ialah All England, Swiss Open Super Series, dan Badminton Asian Championship (BAC).

"Kita akan cari turnamen lain untuk bisa cari posisi ke Olimpiade. Masih ada tiga turnamen lagi, All England, Swiss dan Kejuaraan Asia," ujar Mulyo.

Berasarkan undian yang dikeluarkan oleh Federasi Bulu Tangkis dunia (BWF), Selasa (8/1), Taufik mendapat undian yang sama dengan Malaysia Super Series. Di dua turnamen itu, Taufik menghadapi pemain Korea Park Sung Hwan di putaran pertama. Pertemuan antara kedua pemain sudah terjadi sebanyak empat kali. Semua pertandingan dimenangi Taufik.

Meski begitu, bukan berarti Taufik dapat bersantai-santai. "Babak pertama sudah berat menghadapi Park, dia bukan lawan enteng," tukas Mulyo.

Di dua turnamen itu juga, Taufik memiliki kesempatan bersua dengan juniornya Simon Santoso. Simon di Malaysia harus menundukan Boonsak Ponsana dan di Korea dipertemukan dengan Muhd Hafiz B Hashim guna bertemu dengan Taufik.

"Belum tahu apakah bisa bertemu tidak, lawan Simon juga tidak enteng. Simon bertemu Boonsak dulu baru Taufik. Tapi kalau bertemu pasti ramai," ungkap Mulyo.

Lebih lanjut, Mulyo mengharapkan tahun ini peraih medali emas Olimpiade Athena itu meningkatkan kondisi fisiknya. Pasalnya ada turnamen penting yang melibatkan dirinya, yaitu Piala Thomas dan Olimpiade.

Perbaikan fisik penting, karena dari beberapa penampilan Taufik tahun lalu, banyak terganjal lemahnya fisik. Terlihat setiap kali bermain tiga set, pada set penentuan Taufik sudah terlihat lelah. Bahkan pada SEA Games Thailand 2007 lalu, penampilan menantu Agum Gumelar itu tidak terlalu bagus.

"Tahun ini kita perbaiki fisik dulu, tahun kemarin kondisinya pas-pasan. Kita perlu perbaikan fisik untuk turnamen ke depan nantinya," ungkap Mulyo.(Rin/OL-03)